Budaya gotong royong orang Mandar tetap terjaga dimana pun mereka berada, terlihat saat memindahkan rumah beramai-ramai dalam tayangan Jejak Petualang Trans7 sore (27/2/2017) ini. Mereka juga menyajikan makanan uleq-uleq (bubur kacang hijau) , sokkol dan jepa.
Suku Mandar yang berada di wilayah Pagerungan, Madura, Kab. Sumenep Jawa Timur (Foto : Anis Mahdi Sahl) |
Jejak Petualang merekam tradisi dan kebudayaan orang-orang Mandar di daerah ini. Jika dilihat sekilas dari peta, Madura cukup jauh dari daerah suku Mandar di Sulawesi Barat, namun tidak cukup jauh jika masih berada dalam radius wilayah pantai. Suku Mandar cirinya dapat dilihat dari tempat domisilinya yang hampir tidak pernah jauh dari laut dan pesisir. Tradisi moyang mereka berkembang di wilayah daratan dan lautan ini.
Uleq-uleq suku Mandar yang berada di wilayah Pagerungan, Kab. Sumenep Madura, Jawa Timur (Foto : Anis Mahdi Sahl) |
Uleq-uleq adalah menu wajib saat tradisi memindahkan rumah yang dilakukan dengan bergotong royong, sama dengan tradisi mendirikan rumah baru, kuliner lokal ini selalu hadir dan jadi sajian untuk tetangga dan warga lain yang membantu membangun rumah.
Jepa suku Mandar yang berada di wilayah Pagerungan, Madura, Kab. Sumenep, Jawa Timur (Foto : Anis Mahdi Sahl) |
Ini di Pagerungan yaitu pulau kecil yang terletak di daerah kepulauan Madura kec. Sapeken, kab. Sumenep, Jawa Timur. Walaupun di Madura justru mayoritas penduduknya adalah suku Mandar dan Bajo. Dua suku yang terkenal dengan budayanya yang lebih banyak berkenaan dengan wilayah pesisir dan banyak tinggal tidak jauh dari lautan. Keduanya punya gen laut yang hampir sama, dengan moyang pengembara dan pencari penghidupan dari sumber daya laut.
Kontributor :
Teks : Anis Mahdi Sahl
Foto : Anis Mahdi Sahl
Teks : Anis Mahdi Sahl
Foto : Anis Mahdi Sahl
Post a Comment