Pertanian adalah ranah yang cukup banyak dikembangkan di Sulawesi Barat, provinsi yang banyak dihuni oleh orang-orang asal suku Mandar ini banyak menghadirkan jenis bahan pangan hasil budidaya pertanian. Dan jika Anda berkunjung ke wilayah atau daerah suku Mandar bermukim maka Anda akan menemukan jenis makanan alam hasil pertanian. Jenis -jenis makanan ini khas selera nusantara, seperti layaknya daerah-daerah lain di Indonesia.
Menu makanan ala petani di suku Mandar, Sulawesi Barat ( Foto : Ahmad Basir Alfaruq) |
Petani di Sulbar mudah membudidayakan jenis bahan pangan, karena jenis tanah yang sebagian besar mendukung. Jenis makanan dari bahan umbi seperti singkong (biasa disebut ubi kayu) dan ubi jalar banyak dibudidayakan karena fungsinya yang strategis sebagai pengganti bahan makanan pokok. Dahulu saat bahan beras sulit dibudidayakan singkong jadi pilihan utama makanan pokok, bagi mereka yang tinggal di pegunungan atau pedalaman bahkan sejenis umbi rambat berukuran besar yang beracun biasa dijadikan pilihan makanan pokok. Karena itu pilihan jenis makanan khas seperti Jepa akan banyak Anda temukan di suku Mandar, yang bahan utamanya dari singkong.
Menu makanan pisang santan Mandar, Sulawesi Barat ( Foto : Ahmad Basir Alfaruq) |
Selain singkong, buah pisang juga adalah bahan makanan yang umum ditemukan, jenisnya yang mudah tumbuh di dataran rendah dan pesisir membuat Sulbar menjadi penghasil buah pisang. Olahan makanan pisang mudah ditemukan dalam bahan makanan suku Mandar. Dahulu bahkan pisang digunakan untuk mengganti bahan makanan pokok, karena kandungan gulanya yang cepat dicerna oleh sistem pencernaan, hingga dapat menjadi pengganti makanan utama seperti nasi.
Menu makanan singkong santan di suku Mandar, Sulawesi Barat ( Foto : Ahmad Basir Alfaruq) |
Lalu soal ikan, maka ikan di suku Mandar menjadi bahan utama lauk-pauk, dominan banyak ditemukan di pesisir yang tentu saja dekat dengan pantai dan laut yang menjadi sumber daya ikan melimpah. Jika dekat dari pesisir maka ikan segar dan basah mudah ditemukan, namun jika diperlukan dalam waktu yang lama untuk diawetkan maka ikan ini biasanya akan melalui proses diasinkan, agar awet. Penambahan garam untuk membuatnya asin menjadi hal paling mudah untuk mencegah pembusukan, hingga dapat disimpan dalam waktu lebih lama.
Menu lauk ikan asin dengan campuran minyak kelapa dan cabe rawit pedas di suku Mandar, Sulawesi Barat ( Foto : Ahmad Basir Alfaruq) |
Menikmati santapan ala anak petani di suku Mandar, maka Anda akan menemukan beberapa dari olahan bahan makanan di atas, dari singkong, pisang, dan ikan. Singkong dan pisang biasanya akan diberi santan, dengan bahan buah kelapa yang sangat mudah ditemukan di daratan wilayah suku Mandar. Hingga olahan makanan yang akan ditemukan adalah pisang santan dan singkong santan, keduanya direbus hingga menghasilkan aroma rasa yang gurih nan lezat, lalu sebagai lauk maka ikan asin adalah bahan pelengkap yang menjadi pasangan romantis. Rasa gurih santan, dan lembut singkong/pisang berpadu dengan rasa asin dari garam ikan. Untuk menambah cita rasa pedas maka kadang ditambahkan cocolan minyak kelapa yang diberi cabe rawit.
Seperti itu contoh makanan ala anak petani di Suku Mandar yang kelak akan Anda temukan saat bertandang ke kampung-kampung di wilayah Mandar. Bahan yang diperoleh alami, menggunakan hasil perkebunan dan pertanian yang banyak ditemukan di wilayah tersebut. Walau kemudian pergeseran bahan makanan instan yang lebih mudah ditemui dewasa ini menjadi favorit, namun jika bertemu dengan hidangan-hidangan ini Anda sebaiknya mencobanya, ada rasa lezat yang tidak ditemukan pada bahan makanan modern, sensasi dan suasana kampung serta desa begitu terasa saat menyantap hidangan ini.
Kontributor :
Foto : Ahmad Basir Alfaruq
Teks : Ahmad Basir Alfaruq, Muhammad Tom Andari
Post a Comment