Ini beberapa corak kain tenun Sekomandi, kain tenun khas dari Kalumpang, Mamuju - Sulawesi Barat,bagian dari peninggalan jejak Austronesia, cikal bakal awal orang-orang yang mendiami dataran pulau Sulawesi pada tahap awal.
Untuk menemukan tenun ini Anda dapat melihatnya secara langsung di daerah kec. Kalumpang, kab. Mamuju, Sulawesi Barat, orang-orang dari wilayah ini yang perempuan banyak membuat corak kain tenun seperti ini. Menenun dalam bahasa Kalumpang disebut "Tumannun/ma'tannun", bagian dari tradisi masyarakat lokal yang masih dijalnkan oleh sebagian warga.
Corak kain tenun Sekomandi, dari Kalumpang, Mamuju, Sulawesi Barat (Foto : Fahmi) |
Sekomandi , adalah corak tenun tertua, masih berhubungan dengan jejak Austronesia yang banyak ditemukan dari ekskavasi arkeologi yang ditemukan di daerah ini, teknik pewarnaan kain masih menggunakan teknik tradisional dengan pewarna alami dari alam, non sintetis. Dibandingkan dengan motif sarung sutera Mandar Sekomandi masih lebih lampau.
Di Sulawesi Barat selama ini mungkin hanya dikenal jenis kain tenun sutera milik suku Mandar, namun corak tenun Kalumpang memang berbeda dari segi motif, bentuknya lain, dengan geometri beragam. Jika motif kain tenun Mandar stagnan dengan bentuk kotak-kotak yang statis, maka bentuk motif Sekomandi punya berbagai macam garis, dari diagonal, segi lima, jajaran genjang, tentu saj dengan warna-warna yang agak gelap.Jika ingin mendapatkan kain tenun seperti ini, datanglah ke Kalumpang atau mencarinya di toko-toko cinderamata di kab. Mamuju, kota provinsi Sulawesi Barat, namun dengan harga yang tidak murah, karena proses pembuatannya yang lumayan lama dan membutuhkan ketelatenan dan kesabaran, sama seperti teknik menenun tradisional yang jadi warisan leluhur di Indonesia.
Kontributor :
Teks : Fahmi
Foto : Fahmi
Post a Comment